KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT
yang melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiah yang berjudul “PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP
PENDIDIKAN”
Saya
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Penulisan Ilmiah ini masih jauh
dari sempurna, sumbang pikir dan koreksi akan sangat bermanfaat dalam
melengkapi dan menyempurnakan langkah-langkah lanjut demi hasil yang lebih
baik.
Akhir
kata kami berharap agar Penulisan Ilmiah ini berguna dan bermanfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan.
Jakarta, 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Penggunaan
teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah
menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja
di bidang teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu
saja. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami
perkembangan ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam
melakukan kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan
dalam waktu singkat.
Negara-negara
besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun terus
berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi dunia.
Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan
telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan
kecanggihannya.
Internet
adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang
informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang sangat besar dalam
pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju. Internet disebut
juga dunia tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan
jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh informasi maupun memberi informasi.
Walau masih tertinggal jauh dari Negara-negara Asia yang lebih maju,
perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang
signifikan. Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet
relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Internet
kini menjadi pusat informasi di seluruh dunia. Pada kenyataannya ada sebagian
orang yang belum memanfaatkan fungsi dari adanya internet. Sebagian orang
mengalami kesulitan dalam mencari informasi karena kendala bahasa. Padahal berbagai
kepentingan pekerjaan maupun pendidikan bergantung pada internet. Semua itu
menuntut setiap individu untuk dapat mengoperasikan internet sebagai
konsekuensi hidup di zaman serba canggih ini. Internet sebagai media
pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Peserta didik diajarkan
mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik mengenal
dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan teknologi.
Namun,
sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu pula
internet membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus dihindari,
terutama bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
penjelasan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Adanya
pengaruh buruk internet bagi kehidupan manusia.
2. Adanya
sebagian orang adanya orang yang belum dapat menggunakan internet dengan baik.
3. Penguasaan
bahasa asing yang kurang menjadi kendala dalam menggunakan internet.
1.3 Pembatasan
Masalah
Untuk
menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini, maka
dilakukan pembatasan pada masalah pengaruh penggunaan internet terhadap
pendidikan.
1.4 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penulisan ini dirumuskan
sebagai berikut :
1.
Bagaimana peranan
internet dalam bidang pendidikan ?
2.
Apa saja dampak-dampak
penggunaan internet bagi pendidikan ?
3.
Bagaimana cara
menyikapi berbagai dampak penggunaan internet ?
1.5 Tujuan
Penelitian
Tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk
mengetahui peranan internet dalam bidang pendidikan.
2. Untuk
mengetahui berbagai dampak penggunaan internet bagi pendidikan.
3. Untuk
mengetahui cara menyikapi dampak atau pengaruh penggunaan internet.
1.6 Manfaat
Penelitian
Manfaat
penelitian ini :
1.
Bagi peserta didik, penelitian
ini bermanfaat sebagai referensi mengenai perkembangan internet serta
peranannya dalam kehidupan sosial, pengaruh positif maupun negatif dari
penggunaan internet, terutama dalam bidang pendidikan, dan sebagai acuan untuk
menyikapi berbagai dampak dari internet agar dapat terhindar dari
penyalahgunaan internet.
2.
Bagi pendidik,
penelitian ini berguna untuk memberi informasi seputar internet,
pengaruh-pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan peserta
didik, serta memudahkan pendidik dalam turut serta membantu menjauhkan peserta
didik dari penyalahgunaan internet.
3.
Bagi orang tua, penelitian
ini berfungsi untuk memberi informasi mengenai berbagai manfaat serta keburukan
internet, berbagai situs internet, dan membantu orangtua melakukan pengawasan
terhadap anak agar terhindar dari keburukan internet.
4.
Bagi pemerintah, penelitian
ini dimaksudkan sebagai penginformasian mengenai dampak-dampak internet yang
tidak sepenuhnya baik, khususnya terhadap pendidikan, serta sebagai permohonan
penegasan dan tindak lanjut pemerintah atas dampak-dampak buruk internet yang
sampai saat ini masih membahayakan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga
diharapkan menyamaratakan perkembangan Internet di seluruh daerah di Indonesia.
5.
Bagi pihak warnet, penelitian
ini berguna sebagai informasi tentang berbagai dampak dan pengaruh internet
agar pihak warnet
menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan usahanya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang
berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar
dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Menurut
pakar internet Onno. W. Purbo, "Internet dengan berbagai aplikasinya
seperti Web, VoIP, E-Mail pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk
mengefesiensikan proses komunikasi" (Prihatna, 2005, p7).
Sedangkan
menurut tim penelitian dan pengembangan wahana komputer (2005), Internet adalah
metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan global,
melalui protokol yang disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol
(TCP/IP).
Berdasarkan
beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu
jaringan komunikasi antara komputer yang besar, yang mencakup seluruh dunia dan
berbasis pada sebuah protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control
Protocol / Internet Protocol). Selain itu, onternet dapat disebut sebagai
sumber daya informasi yang dapat digunakan oleh seluruh dunia dalam mencari
informasi.
2.2 Sejarah Internet
Internet merupakan
jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di
tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan
software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam
jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek
ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan
awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah
vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat
mudah dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi
Internet.
2.3 Istilah-Istilah
Internet
2.3.1 HTML
(Hypertext Markup Languange)
HTML digunakan untuk membangun suatu
halaman web. Sekalipun banyak orang menyebutnyasebagai suatu bahasa
pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena
seperti tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML
digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks.
Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format style dari teks yang ditandai.
2.3.2 HTTP
(Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah suatu protokol yang
perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen yang
disediakan di web server.
Protokol ini merupakan protokol
standar yang digunakan untuk mengakses web pages. Selain HTTP terdapat pula
secure HTTP yang dikembangkan oleh Enterprise Integration Technology (EIT),
National Centre of Supercomputing Aplication (NCSA), dan RSA Data Security.
Secure HTTP ini adalah HTTP yang aman dimana antara pengguna dan server
menggunakan suatu form entry data. Pengguna dapat mengklik pada sebuah tombol
persetujuan yang aman, dan program klien akan menjalankan sebuah kunci keamanan
bagi sesi tersebut dengan form tersebut.
2.3.3 Uniform
Resource Locator (URL)
URL merupakan sistem pengalamatan
yang digunakan pada World Wide Web. Di internet URL menggabungkan informasi
mengenai jenis protokol yang digunakan, alamat situs dimana resource
ditempatkan, lokasi sub directory dan nama filr yang digunakan.
Sintaks lengkap suatu URL
Access-methode
://server_name I : [port]/directory/file
ex
:
http://www.microsoft.com/mspress/net/default.asp
URL
diatas terdiri dari komponen-komponen :
a) http : tipe internet protokol yang digunakan untuk
menyimpan dan mengirim informasi.
b) :// : standar pemberian tanda baca URL.
c) www.microsoft.com : nama domain situs dimana resources
disimpan.
d) /mspress/net : tempat direktori ke resources yang
tersimpan di komputer yang jauh (dalam hal ini sebuah file).
e) Default.asp : nama file yang dibuka.
URL menyediakan sebuah daftar metode
yang konsisten dan mudah dimengerti dari berbagai macam situs internet,
terutama pada situs world wide web.
2.3.4 Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman
yang sederhana karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi
ataupun applet. Dengan javascript, kita dapat dengan mudah membuat sebuah
halaman web yang interaktif (Hardjono, 2006).
Sedangkan menurut Ellsworth dan
Matthew (1997), Javascript adalah pendekatan lain untuk membuat halaman web
menjadi lebih interaktif, baik dalam deteksi maupun tanggapan ke interaksi
pengguna dengan halaman web. Javascript dapat langsung digabungkan dengan HTML
tanpa harus dicompile terlebih dahulu.
2.4 Pengaruh dan Dampak
Positif Internet bagi Pendidikan
Internet
sangat berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang
pendidikan, yang merupakan alasan utama terciptanya Internet. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari beberapa sumber, pengaruh positif
Internet dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah :
1.
Internet sebagai media
pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, serta
sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi pembelajaran menjadi luas, tidak
hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan pendidik, tapi dapat juga belajar
melalui berbagai materi yang terdapat di Internet. Internet dapat
menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Internet
memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas. Dan menyediakan
banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta didik. Segala
informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet menjadi alat
utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
2.
Internet bermanfaat
sebagai ajang penyaluran bakat. Internet memuat berbagai informasi, termasuk
informasi tentang berbagai kompetisi dan perlombaan. Setiap individu dapat
berkesempatan menyalurkan bakat dan talenta melalui kompetisi dan perlombaan
tersebut. Contohnya adalah melalui situs Youtube. Bukti kesuksesan Briptu
Norman dengan gaya “India”nya, Justin Bieber yang kini menjadi salah satu
penyanyi remaja terpopuler di dunia, juga Sinta dan Jojo dengan video Lip-sing
“Keong Racun”.
3.
Internet sebagai sarana
hiburan menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun, kapanpun, dimanapun.
Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game dan aplikasi-aplikasi
menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan ini diadakan
mengingat hiburan adalah salah satu hal penting yang harus didapatkan oleh tiap
manusia jika jenuh mulai melanda.
4.
Internet sebagai media
komunikasi mempermudah proses komunikasi antar sesama, baik dengan teman, guru,
orangtua, dan keluarga. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang. Bahkan, dengan
Internet, komunikasi dapat terjadi secara tatap muka tanpa memikirkan jarak.
Situs pertemanan terpopuler di kalangan siswa-siswi sekolah saat ini adalah
Facebook, Friendster, dan Twitter.
Perkembangan
Internet juga telah mempengaruhi perekonomian. Berbagai transaksi jual-beli
yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, pos, atau telepon, kini
sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi ini dinamakan
e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya
transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di beberapa
kabupaten di Indonesia yang ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan
daerah dengan memanfaatkan internet untuk transparansi pengelolaan dana
masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga daerah sangat
diuntungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan
kesejahteraannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
2.5 Pengaruh dan Dampak
Negatif Internet bagi Pendidikan
Internet
tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak
negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak
negatif Internet bagi pendidikan yang saya
peroleh dari berbagai sumber
:
1.
Internet sebagai media
pembelajaran tidak efektif pemanfaatannya. Daya kreativitas peserta didik
menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga tugas-tugas
mudah yang diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun
mengandalkan Internet.
2.
Internet membawa
pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa menjadi pribadi yang
malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di depan layar
komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca buku. Jam belajar menjadi
berkurang dan prestasi siswa menurun.
3.
Maraknya berbagai
penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian
identitas, dan pernyataan benci (hate speech). Tindakan criminal yang
memanfaatkan media Internet seperti penyelundupan obat-obatan terlarang,
berbagai bentuk penipuan yang tentunya sangat merugikan, penculikan melalui
facebook, kematian Brandon Vedas akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas
bersama teman-teman chatting IRCnya, Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan
dengan permainan online Everquest, dan Brandes yang ditikam kemudian dimakan
oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet, dan masih banyak lagi.
4.
Internet juga semakin
mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan
pengarang Indonesia.
2.6 Cara Menyikapi Berbagai
Dampak Penggunaan Internet
Di
bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyikapi
berbagai dampak Internet :
1.
Menumbuhkan kesadaran
dalam setiap diri dan berupaya memenuhi kewajiban sebagai pelajar.
2.
Menggunakan Internet
dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3.
Memahami lebih dalam
mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat saat menjelajah dunia maya.
4.
Menjauhi hal-hal yang
menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5.
Saling mengingatkan dan
menasihati dalam kebenaran.
6.
Mengajarkan moral dan
etika yang baik pada peserta didik.
7.
Memberi motivasi
mengenai pola kepribadian yang baik.
8.
Memberitahu situs-situs
yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9.
Kehadiran orangtua
sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet.
10.
Bentuk ketegasan
pemerintah mengatasi penyalahgunaan Internet dengan mencontoh beberapa Negara
seperti Cina dan Singapura yang telah menerapkan kebijakan memblokir
situs-situs yang dianggap tidak pantas.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.1.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di warnet “Pavilion Net”, rumah siswa SMP dan SMA di
lingkungan Komplek Hoka, SMP Timur Jakarta serta SMA Timur
Jakarta. Pemilihan tempat ini dipertimbangan atas efisiensi biaya, tenaga, maupun
waktu. Selain itu, agar peneliti dapat memperoleh data-data sebagai objek
penelitian.
3.1.2 Waktu Penelitian
Penelitian
dilaksanakan pada waktu-waktu berikut :
·
Rabu, 9 Januari
2013 (Penelitian di warnet “Pavilion Net”)
·
Kamis, 10 Januari 2013 (Penelitian
di SMP dan SMA Timur Jakarta)
·
Sabtu, 12 Januari
2013 (Penelitian di rumah siswa SMP dan SMA di lingkungan Komplek Hoka)
·
Minggu, 13 Januari
2013 (Penelitian di rumah siswa SMP dan SMA di lingkungan Komplek Hoka)
3.2 Populasi dan Responden
3.2.1 Populasi
Populasi (keseluruhan subjek penelitian) dalam penelitian ini adalah
meliputi pelajar pengunjung warnet “Pavilion Net”, penjaga warnet “Pavilion Net”, guru dan siswa kelas IX SMP Timur
Jakarta, orangtua siswa di lingkungan Komplek Hoka, serta guru dan siswa kelas X SMA Timur
Jakarta.
3.2.2 Responden
Data yang diperoleh dari keterangan-keterangan responden dalam penelitian
ini adalah keterangan-keterangan yang berkaitan dengan pengaruh internet bagi
pendidikan. Data ini disebut primer karena
dalam pengumpulan data ini penulis langsung mengambil dari sumber pertama yang
berjumlah 47 orang dengan rincian sebagai berikut :
1. Penjaga warnet “Pavilion Net” : 1 orang
2. Pelajar pengunjung warnet “Pavilion Net” : 6 orang
3. Guru Mata Pelajaran TIK SMP Timur Jakarta : 1 orang
4. Siswa kelas IX SMP Timur Jakarta : 3 orang
5. Orangtua siswa :
2 orang
6. Guru Mata Pelajaran Sosiologi
SMA Timur Jakarta : 1 orang
7. Siswa kelas X SMA Timur Jakarta :
33 orang
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam usaha untuk memperoleh data yang diperlukan maka teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini sebagai berkut :
a. Observasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan melalui
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti. Jadi
penulis di dalam penelitian ini akan mengadakan pengamatan secara langsung ke
objek penelitian sekaligus melihat dari dekat
kegiatan yang dilaksanakan.
b. Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung atau mengadakan tanya jawab secara lisan dengan
objek yang diteliti.
c. Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan
yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban. Angket merupakan suatu
daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis
juga. Angket juga ialah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengadakan komunikasi dengan sumber data.
Semua metode
berkaitan satu dengan lainnya sehingga bisa diharapkan mempengaruhi validitas
dan objektivitas data.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berikut adalah beberapa informasi mengenai penggunaan
Internet oleh pelajar yang kami teliti pada warnet “Pavilion Net” di Jakarta
(Data dalam hitungan persen) :
Grafik
Pengunjung “Pavilion Net” Berdasarkan Jam Kunjungan
Penjelasan Grafik :
Data ini diperoleh dari pihak warnet “Pavilion Net” dan dari beberapa narasumber.
·
Pada pukul 21.00 – 07.00 jumlah pengunjung warnet “Pavilion Net” cenderung sedikit, dengan persentase sebesar 10%, diakibatkan pada pukul 21.00
– 07.00 adalah waktu istirahat.
Selain itu, berdasarkan kepercayaan masyarakat, waktu-waktu ini tidak tepat dan
kurang baik untuk keluar rumah. Terlebih lagi bagi pelajar, sangat jarang
pelajar ditemukan di warnet pada kisaran waktu tersebut. Pihak warnet biasanya
mengatasi kesepian pengunjung ini dengan menurunkan tarif pada waktu-waktu ini.
Pada pukul 21.00 – 07.00, warnet didominasi oleh
pengunjung yang tidak memiliki pekerjaan (menganggur).
·
Pada pukul 07.00 – 11.00 jumlah pengunjung warnet “Pavilion
Net” mencapai persentase
sekitar 30%.
Pada kisaran waktu ini, pengunjung sebagian besarnya adalah para mahasiswa. Hal
ini dikarenakan pukul 06.00 – 10.00 adalah waktu sekolah dan bekerja.
·
Pada pukul 11.00 – 14.00 persentase pengunjung warnet “Pavilion Net” sebesar 20%. Kisaran waktu ini adalah
waktu pulang kerja atau pulang sekolah. Pukul 11.00 – 14.00 bisa disebut siang hari. Biasanya siang hari udara panas, ini
juga merupakan faktor yang mempengaruhi jumlah pengunjung.
·
Pada pukul 14.00 – 21.00 jumlah pengunjung warnet “Pavilion Net” meningkat drastis, yakni dengan persentasi sebesar 40%. Pada waktu-waktu inilah pelajar memilih warnet
sebagai tempat mengisi waktu. Baik dalam rangka mencari tugas maupun hal-hal
lain yang tentunya berhubungan erat dengan internet.
Berdasarkan
penjelasan grafik diatas,
dapat disimpulkan bahwa
jumlah pengunjung warnet
“Flobamora Net” mengalami peningkatan juga pengurangan. Perubahan jumlah
pengunjung sangat jelas terlihat pada
pukul 21.00 – 07.00 dan pukul 14.00 – 21.00.
Para pengunjung memilih sore hari, yaitu pada kisaran waktu pukul 14.00 – 21.00
untuk mengunjungi warnet. Hal ini sangat bertolak belakang dengan jumlah
pengunjung pada kisaran waktu pukul 21.00 – 07.00.
Grafik
Pengunjung “Pavilion Net” Berdasarkan Hari
Penjelasan Grafik :
Data ini diperoleh dari pihak warnet “Pavilion Net”.
·
Jumlah pengunjung warnet “Pavilion
Net” pada hari Senin adalah sekitar 50 orang.
·
Jumlah pengunjung warnet “Pavilion Net”
pada hari Selasa adalah sekitar 48 orang.
·
Jumlah pengunjung warnet “Pavilion
Net” pada hari Rabu adalah sekitar 40 orang.
·
Jumlah pengunjung warnet “Pavilion
Net” pada hari Kamis adalah sekitar 46 orang.
·
Jumlah pengunjung warnet “Pavilion
Net” pada hari Jumat adalah sekitar 49 orang.
·
Jumlah pengunjung warnet “Pavilion
Net” pada hari Sabtu adalah sekitar 27 orang.
·
Jumlah pengunjung warnet “Pavilion
Net” pada hari Minggu adalah sekitar 30 orang.
Berdasarkan grafik
di atas, dapat disimpulkan bahwa pengunjung warnet “Pavilion Net” terbanyak adalah pada hari-hari efektif seperti
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Pengunjng di hari Minggu pun
cukup besar jumlahnya. Sedangkan pada hari Sabtu, cenderung sedikit. Hal ini
dikarenakan di hari-hari efektif itulah para pengunjung menggunakan internet sebagai kepentingan pekerjaan, sekolah, dan lain-lain. Sedangkan pada hari Minggu, jumlah ini meningkat
karena hari Minggu adalah hari libur. Jumlah pengunjung yang cenderung sedikit
pada hari Sabtu disebabkan karena hari Sabtu adalah hari terakhir dilaksanakan
kegiatan dalam seminggu. Para pengunjung, khususnya orang-orang di Jakarta lebih
memilih mengunjungi tempat keramaian dan dapat digunakan sebagai tempat
merelaksasikan pikiran seperti liburan keluar Kota atau ke mall serta tempat hiburan lainnya, dibanding
pergi ke warnet.
Grafik
Situs-Situs yang Paling Sering Dikunjungi Pelajar
Penjelasan Grafik :
Data ini kami peroleh dari 33 orang siswa kelas X SMA Timur Jakarta melalui angket.
·
Google menempati posisi I dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi
Pelajar”. Google memperoleh 37% suara. Pelajar memilih Google karena Google
sebagai mesin pencari informasi terbesar dinilai sangat membantu dalam mencari
berbagai informasi yang tentunya sangat memudahkan pelajar dalam mengerjakan
tugas yang diberikan guru.
·
Facebook menempati posisi II dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi
Pelajar”. Dengan
persentase 20% suara. Facebook sebagai
media komunikasi memiliki banyak sekali kelebihan yang turut menjadikannya
“Situs Terfavorit”, yakni antara lain dapat menjadi tempat bertukar informasi
dalam segala bentuk, termasuk video dan foto. Selain itu, Facebook memiliki
jangkauan yang sangat luas, bahkan seluruh dunia, dengan biaya yang sangat
murah. Facebook juga dapat menjadi tempat hiburan, karena Facebook menyediakan
berbagai macam aplikasi game, maupun kuis, yang cukup menghibur.
·
Twitter menempati posisi III dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi Pelajar”. Dengan persentase 19% suara. Situs ini memiliki
persentasi yang hampir sama dengan situs “sahabatnya” yaitu Facebook. Sama
seperti Facebook, Twitter merupakan jejaring sosial yang memiliki jangkauan
yang sangat luas, sehingga dapat saling komunikasi dan bertukar informasi ke
seluruh dunia.
·
Viva menempati posisi IV dalam kategori “Situs Teramai
yang Dikunjungi Pelajar”. Viva mendapat 12% suara. Disini siswa
dapat mengetahui berita terkini tentang apa saja.
·
Youtube menempati posisi V dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi
Pelajar”. Dengan persentase, 7% suara. Youtube adalah gudangnya video. Video apapun,
darimanapun, sejak kapanpun, dapat dengan mudah diperoleh disini. Begitupun
jika ingin mengupload video, disinilah tempatnya. Para pelajar cukup
menggandrungi situs ini.
·
4shared menempati posisi VI
(terakhir) dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi Pelajar”. Dengan persentase 5% suara. 4shared dapat diandalkan dalam
mencari beragam informasi, terutama dalam bentuk foto, musik, ataupun video.
4shared juga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan yang terbilang aman.
Berdasarkan grafik diatas, dibanding berjuta-juta
situs lainnya, pelajar SMA lebih sering mengunjungi situs Google, Facebook, Twitter, Viva, Youtube, 4shared. Google menjadi situs dengan
pengunjung terbanyak, karena Google memang sangat
membantu kalangan pelajar dalam memperoleh berbagai informasi.
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari
jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer
diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang
lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari
seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio,
video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat
bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control
Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
Internet mempunyai dampak positif
dan negative terhadap para penggunanya. Namun internet
lebih berpengaruh pada dunia pendidikan karena pada dasarnya internet
dihadirkan untuk kepentingan pendidikan.
Berdasarkan
hasil analisis data tentang permasalahan yang penulis teliti, yakni Pengaruh
Internet Bagi Pendidikan, maka disimpulkan bahwa :
a. Internet
lebih berpengaruh pada dunia pendidikan karena pada dasarnya internet
dihadirkan untuk kepentingan pendidikan.
b. Internet
membawa berbagai pengaruh, baik positif maupun negatif, terhadap pendidik dan
peserta didik.
3.2 Saran
Diharapkan
pada semua pihak, terutama pemerhati pendidikan, agar berusaha mengembalikan
fungsi dan guna internet sebagai media pendidikan dan meningkatkan keamanan
pada sistem internet.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar